Connect with us

Ekonomi

Indonesia akan lanjutkan komitmen ekonomi hijau

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu pembicara pada acara “High Level Opening Dialogue of the Green Climate Fund Private Investment for Climate Conference”, yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (14/10).

“Saya percaya bahwa implementasi green recovery akan menjadi pendorong transformasi ekonomi dunia, dan Indonesia akan terus melanjutkan komitmennya untuk mengurangi emisi karbon, untuk mencapai a climate resilient-nation,” jelas Menkeu di Jakarta.

Green recovery ini berkaitan dengan isu perubahan iklim global yang akan berpengaruh pada aspek ekonomi di berbagi negara. Menkeu menegaskan bahwa upaya implementasi green recovery ini harus didorong karena perubahan iklim memungkinkan adanya peningkatan penyakit berjangkit yang bisa menimbukan pandemi dan krisis kesehatan nasional yang akan sama atau bahkan bisa lebih buruk daripada Covid-19 yang sedang dialami global saat ini.

“Para pembuat kebijakan harus melihat secara lebih dekat mengenai paket pemulihan dari perspektif strategi jangka panjang untuk membangun ekonomi secara berkelanjutan,” tambah Menkeu.

Menkeu melanjutkan bahwa sebelum pandemi Covid-19, Indonesia sudah berupaya bagaimana membuat suatu fondasi pada pelaksaaan ekonomi hijau, dan yang membutuhkan beberapa kebijakan strategis terkait iklim lainnya. Program penanganan perubahan iklim telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dengan strateginya yaitu pembangunan rendah karbon.

Di samping itu, Menkeu menyebut bahwa dari sisi pembiayaan, Indonesia telah menerbitkan Soverign Global Green Sukuk setiap tahunnya sejak 2018, dengan total nominal yang berhasil dihimpun sebesar 2,75 miliar dolar AS. Dari pembiayaan ini dialokasikan untuk membiayai transportasi yang berkelanjutan seperti pembangunan jalur rel ganda dan pembangunan kapal yang hemat energi. Pemerintah Indonesia juga mengalokasikan dari dana tersebut untuk mitigasi banjir dan daerah rentan bencana serta akses terhadap sumber energi yang terbarukan. Lalu, pemerintah menggunakan dana ini untuk proyek pengelolaan limbah dan efisiensi energi di seluruh negeri. Proyek-proyek tersebut diharapkan dapat mengurangi emisi sekitar 8,9 juta ekuivalen CO2. Lanjut Menkeu, pemerintah juga telah menerbitkan green sukuk ritel pertama dunia pada tahun 2019 dengan total investasi sebesar 100 juta dolar AS.

Pada saat menghadapi pandemi Covid-19 sekarang ini, Menkeu mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sebesar hampir 408 miliar dolar AS untuk stimulus fiskal guna mengatasi pandemi serta program pemulihan ekonomi. Stimulus fiskal ini sebesar 29% nya digunakan untuk skema perlindungan sosial, sedangkan 42% nya untuk insentif perpajakan, kredit dan stimulus untuk UMKM, BUMN serta korporasi. Stimulus ini juga termasuk pendanaan untuk proyek hijau padat karya seperti proyek respirasi mangrove yang mencakup 50 ribu hektar dan mempekerjakan 25 ribu. Jadi menurutnya, Indonesia saat menghadapi krisis ini tetap bisa menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga dalam waktu yang sama melaksanakan beberapa proyek hijau.

Pada kesempatan itu, Menkeu juga mendorong keterlibatan sektor swasta dalam upaya implementasi green economy. Dalam lima tahun terakhir, yaitu antara tahun 2016-2020, Indonesia telah mampu mendanai sekitar 34% kebutuhan dasar untuk pembiayaan penanganan perubahan iklim secara nasional setiap tahunnya. Untuk mengisi celah pembiayaan 66% ini, sektor swasta didorong dapat berperan dalam partisipasi pembiayaan untuk mendorong aksi iklim. Sektor swasta bisa berperan penting dalam pengembangan dan pelaksanaan proyek iklim karena memiliki keahlian pada sektor khusus, teknologi dan efisiensi serta sumber pembiayaan.

Menkeu mengakui bahwa masih terdapat berbagai tantangan bagi pihak swasta seperti berbagai regulasi dan pasar keuangan yang belum berkembang serta jangka waktu yang sangat panjang atas sebuah risiko untuk sebuah proyek yang terkait dengan green program. Namun, pemerintah memberikan dukungan kebijakan dan kerangka peraturan yang menguntungkan bagi sektor swasta agar mereka tidak hanya merasa nyaman tetapi juga memiliki kepercayaan untuk berinvestasi dalam green projects.

Menkeu juga menegaskan bahwa berbagai skema kerjasama pemerintah dan badan usaha yang inovatif sedang dikembangkan untuk lebih mendukung sektor swasta. Salah satunya adalah pemanfaatan blender finance dan juga melalui pembentukan instrumen yang dinamakan The SDG Indonesia One. Ini adalah sebuah platform blended finance yang akan mengumpulkan dan menggabungkan pembiayaan tidak hanya dari BUMN tetapi juga dari sektor swasta dan dari dukungan filantrofis. Selain pembentukan The SDG Indonesia One, pemerintah Indonesia juga telah mendirikan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) yang bertugas mengelola dana lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Sebagai catatan penutupnya, Menkeu menegaskan kembali bahwa walaupun Indonesia saat ini sedang menghadapi pandemi global Covid-19, tetapi Indonesia juga tetap teguh pada komitmen pada isu-isu yang berkaitan dengan perubahan iklim.

“Pemulihan ekonomi hijau yang inklusif akan membantu kita untuk bisa membangun kembali perekonomian secara lebih kuat dan lebih baik. Ini adalah hal yang seharusnya kami lakukan untuk mengatasi tantangan Covid-19 dan perubahan iklim. Akhirnya saya percaya bahwa kita bisa bersama-sama untuk pulih dari pandemi global ini dan maju bersama menghadapi perubahan iklim,” tutup Menkeu. (nug/hpy/nr/Sumber: Kemenkeu)

Ekonomi

Luncurkan Motor Grader Cat 16 GC, Trakindo: Tingkatkan Industri Pertambangan Nasional

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – PT Trakindo Utama (Trakindo) meluncurkan unit terbarunya Motor Grader Cat 16 GC di acara Mining Expo 2023, Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023). Produk terbaru ini dianggap lebih ekonomis dan mudah perawatan serta sejalan dengan komitmen perusahaan yakni “Advancing You Forward” untuk senantiasa mendukung peningkatan produktivitas pelanggan khususnya di industri pertambangan.

General Manager Sales Mining Trakindo Ario Wirawan menjelaskan, penggunaan alat berat yang tepat dan penerapan teknologi terkini diharapkan bisa menjadi solusi yang efektif dalam upaya mencapai hasil produksi yang optimal. Terlebih, optimalisasi kemampuan alat berat merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas.

“Harapannya melalui kegiatan ini, kami bisa hadir lebih dekat kepada pelanggan dan mendukung kemajuan bisnisnya, sekaligus turut berkontribusi untuk meningkatkan industri pertambangan nasional,” jelas Ario.

Menurut dia, MineStar merupakan teknologi solusi komprehensif yang mengintegrasikan produk, proses, dan sumber daya manusia untuk membantu pelaku industri dalam mengelola rantai pekerjaan pertambangan, mulai dari pelacakan material, manajemen armada, identifikasi kesehatan alat berat, hingga sistem peralatan otonom. MineStar merupakan jawaban atas tantangan industri pertambangan untuk mendorong produktivitas pertambangan dengan tetap mengedepankan unsur keselamatan.

“Pemantauan pekerjaan alat berat dan operasional di site bisa didapatkan secara akurat dan real-time,sehingga pengambilan keputusan pun dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan operasional pun menjadi lebih efektif. Selain itu, pekerjaan operator juga menjadi lebih akurat dan produktif, serta mengurangi risiko insiden keselamatan,” kata Ario.

Berbagai manfaat dirasakan langsung oleh para pelanggan Trakindo, salah satunya PT Cipta Kridatama (CK). Ilham Medica selaku Technology Solution Manager Cipta Kridatama mengungkapkan, keputusan menggunakan MineStar merupakan wujud transformasi digital CK dalam menghadapi tantangan di pertambangan. Setelah menggunakan MineStar, terutama fitur Fleet / Fleet Management System (FMS), CK merasakan berbagai perubahan positif, bahkan telah memberikan banyak pekerjaan dengan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

“Salah satu contohnya memberikan perubahan rute unit yang lebih cepat hanya dengan sentuhan jari. Karena sebelumnya pengawas harus mendatangi setiap unit secara langsung untuk memberikan rute baru kepada operatornya,” terangnya.

Continue Reading

Ekonomi

Kerja Sama dengan Pos Indonesia, Treetan Mudahkan Layanan Wisata Halal dan Umrah Melalui PosPay

meldachaniago

Published

on

JAKARTA, koin24.co.id – PT Treetan Nusantara Network melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Pos Indonesia (Persero) di Jakarta. Kerja sama ini menyangkut penyediaan layanan digital paket umrah dan wisata halal melalui channel PosPay.

Chief Executive Officer and Co-Founder Treetan Aan Yugiastomo mengatakan, kerja sama ini untuk memudahkan masyarakat melakukan ibadah umrah dan wisata halal.

“Penandatangan perjanjian kerja sama antara PT Treetan Nusantara Network dengan PT Pos Indonesia (Persero) tentang penyediaan layanan digital paket umrah dan wisata halal melalui modern channel Pospay di Jakarta,” tutur Aan di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

“Kemudahan Umroh dan Wisata Syariah Kolaborasi Treetan dengan PosPay Syariah serta jaringan PT. Pos di Seluruh Indonesia,” sambungnya.

Aan juga menuturkan, pihaknya sangat senang dengan kerja sama ini. Pasalnya, kata dia, hal ini dapat memudahkan masyarakat untuk lebih dekat lagi dengan Treetan.

“Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan PosPay dan jaringan PT Pos Indonesia, untuk memudahkan masyarakat kita untuk lebih dekat lagi kepada travel-travel yang telah kami Kurasi,” kata Aan.

Dia optimistis kerja sama ini dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Kerja sama ini kita akan terus kembangan dengan layanan yang ada di PT Pos, baik produk giropos serta channel pembayaran yang bisa difasilitasi melalui jaringan PT Pos di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, SVP Sales and Marketing financial service) PT Pos Indonesia Kiagus Muhammad Amran mengaku senang dengan kerja sama ini. Dia mengatakan, kerja sama ini juga untuk mengembangkan layanan PosPay ke seluruh Indonesia.

“PT Pos sangat senang bisa bekerja sama dengan Treetan untuk mengembangkan layanan PosPay dan keuangan agar masyarakat lebih mudah beribah umrah,” tutur Kiagus.

Continue Reading

Ekonomi

Raker PT. PPILN yang Ke-10 Tahun 2022 Menuju Era Mas

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – PT. Perintis Perlindungan Instalasi Listrik Nasional menggelar rapat kerja nasional ke-10 sekaligus memberikan Award kepada wilayah-wilayah terbaik. Terbaik ketiga di berikan kepada wilayah Bali, terbaik kedua di berikan wilayah Sumsel, terbaik ke satu di raih wilayah Jatim, yang berlangsung di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/1/22).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Dirjen Ketenagalistrikan Kemen ESDM, Muhadi, ST.Mt, selaku Koordinator Usaha Penunjang Ketenagalistrikan. L Didit Waskito, ST., MT, selaku Koordinator Kelaikan Tehnik dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Komisaris PT. PPILN. Direktur Utama PT. PPILN, Edy Sayudi, ST, Direktur Bidang PT. PPILN. General Manager PT. PPILN Wilayah se-Indonesia dan peserta Zoom Pengawas Wilayah dan seluruh Manager Area PT. PPILN seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT. PPILN, H. Edy Sayudi, ST dalam sambutannya mengatakan, perjalanan perusahaan yang menginjak 10 tahun merupakan kebanggan bagi kita semua. Bagaimanapun perusahaan membangun soliditas dan kekuatan manajemen sehingga pembangunan kekeluargaan tetap senantiasa terjaga.

“Alhamdulillah, PT. PPILN yang sudah 10 tahun berjalan tanpa mengenal lelah sekalipun kesulitan yang kita hadapi tanpa ada hentinya atas kerja keras seluruh karyawan karyawati di seluruh indonesia PPILN mampu mempertahankan kenerja yang sangat baik terbukti berturut turut menerima penghargaan terbaik dari EDSM

Dijelaskan Edy, tentunya pembinaan dan penilaian yang di lakukan oleh pemerintah tidak mudah dilakukan oleh DJK terhadap perusahaan yang dibawahnya karena dinamika yang ada memiliki karakteristik yang berbeda beda sehingga mungkin dari seluruh stakeholder yang dibawah pemerintah terutama para LIT TR memiliki cara yang berbeda penilaian yang di lakukan oleh DJK sangat berat sekalipun standarisasi penilaian sudah di tetapkan

“Kami ucapkan terima kasih banyak karena PT. PPILN masih mendapatkan nilai terbaik dari pemerintah,” terangnya.

Ia menambahkan, penilaian tidak mudah didapat karena persaingan begitu ketat dan ada kriteria yang harus dipenuhi. (Red).

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler