Connect with us

News

Indonesia kini punya Apoteker Spesialis Farmasi Nuklir

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Indonesia kini secara resmi telah memiliki Apoteker Spesialis Farmasi Nuklir, setelah Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) untuk pertamakalinya mengukuhkannya pada Rabu (30/9).

Pengukuhan yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, dr. Terawan Agus Putranto tersebut dilakukan secara Daring (dalam jaringan/online) dan dilanjutkan dengan Webinar bertema Apoteker Spesialis Farmasi Nuklir yang diikuti oleh lebih dari 1500 peserta.

Pengukuhan dilakukan oleh Prof. Dr. Apt. Keri Lestari, MSi., Ketua Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) yang merupakan organ IAI, disaksikan Apt. Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Ketua Umum PP IAI serta Prof. Dr. Apt. Ajeng Diantini, M.Si., dari KIFI.

Dalam sambutannya, Menkes menyampaikan apresiasinya atas dikukuhkannya dua apoteker spesialis farmasi nuklir tersebut. “Ini akan menjadi awal yang baik untuk mendorong perubahan apoteker spesialis yang akan berkontribusi pada pembangunan kesehatan di Indonesia,” kata Terawan.

Diakui, kedokteran nuklir di Indonesia terus berkembang pesat. Seiring dengan itu, dibutuhkan apoteker yang dapat mendukung kerja kedokteran nuklir terutama untuk menyediakan sediaan-sediaan berbasis farmasi nuklir.
“Selama ini, kebutuhan apoteker farmasi nuklir diisi oleh apoteker umum yang diberi pelatihan khusus,” lanjut Menkes.

Dalam kerangka advance level, Menkes menyampaikan apresiasi untuk paktik kefarmasian yang lebih maju. Di kemudian hari nanti, tak menutup kemungkinan adanya apoteker spesialis farmasi pertahanan karena ada kedokteran pertahanan. “Semoga di masa mendatang akan semakin banyak jumlahnya sesuai dengan jenis spesialisasi kedokteran yang ada,” harap Menkes.

Apoteker Spesialis Farmasi Nuklir sendiri merupakan apoteker yang kompetensinya khusus melakukan pelayanan kefarmasian di instalasi kedokteran nuklir di rumah sakit. 
Keberadaan Apoteker Spesialis Farmasi Nuklir ini akan memperkuat pelayanan kesehatan di bidang kedokteran nuklir dalam koridor interprofessional collaboration (IPC) bersama dokter spesialis kedokteran nuklir.

“Secara khusus dalam pengembangan Apoteker Spesialis, perlu diperhatikam akseptabilitas dan dukungan dari rekan ssjawat dokter spesialis yang akan menjadi mitra secara IPC. Ini perlu untuk menjamin para apoteker spesialis mendapatkan hak yang memadai,” ujar Prof. Dr. Apt. Keri Lestasi, di acara Webinar yang berlangsung pasca pengukuhan. 

Prof. Keri menambahkan, kepentingan pengembangan profesi apoteker menjadi Apoteker Spesialis Farmasi Nuklir ini mengadopsi sistem yang yang dikembangkan FIP (International Pharamceutical Federation). “Ini dilakukan agar ketika pengembangan ini dilakukan di Indonesia, maka pengembangan ini bisa diakui secara global,” kata dia. Meski demikian, ia mengakui proses adopsi dan adaptasi dilakukan menyesuaikan dengan praktik kefarmasian di Indonesia.

Ia mengakui selama ini kebutuhan apoteker spesialis farmasi nuklir diisi oleh apoteker umum. Tetapi dengan dikukuhkannya apoteker spesialis farmasi nuklir, maka kebutuhan apoteker spesialis farmasi nuklir dapat segera dipenuhi.

Sementara itu, Guru Besar Kedokteran Nuklir Unpad, Prof. Dr. Apt. Hussein Kartamihardja, Sp.KN (K)., MH.Kes., FANMB,
., mengatakan kedokteran nuklir sangat membutuhkan apoteker spesialis farmasi nuklir. Saat ini, ada 12 rumah sakit di Indonesia yang memiliki spesialisasi kedokteran nuklir. “Setidaknya setiap rumah sakit yang mempunyai spesialisasi kedokteran nuklir membutuhkan dua orang apoteker spesialis farmasi nuklir,” katanya.

Dengan makin banyaknya rumah sakit yang membuka spesialisasi kedokteran nuklir, tentu ke depan kebutuhan apoteker spesialisasi farmasi nuklir akan semakin banyak.

Dua apoteker yang dikukuhkan sebagai apoteker spesialis farmasi nuklir pertama di Indonesa tersebut adalah Apt. Nurhuda, M.Farm., dan Apt. Dra. N Elly Rosilawati, MH.Kes., M.Far.

Apt. Nurhuda yang lahir di Tulungagung, 1 Oktober 1977 ini adalah apoteker lulusan Universitas Hamka tahun 2005 dan kemudian melanjutkan Magister Farmasi konsentrasi Radio Farmasi pada 2015. Saat ini bertugas di RS Kanker Dharmais lebih dari 5 tahun.

Sementara Apt. Elly Rosilawati, kelahiran 4 Februari 1964 ini adalah apoteker lulusan ITB pada tahun 1988. Mendapatkan gelar MH.Kes., di Universitas Katolik Soegijapranta tahun 2010 dan gelar M.Far., dari Universitas Padjajaran tahun 2014. Saat ini berdinas di RS Hasan Sadikin Bandung lebih dari 10 tahun. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler