Connect with us

News

Obituari; Iwan Uyun, mantan pengurus PWI Pusat berpulang

Avatar

Published

on

Alm. Wartawan senior TVRI, Yazirwan Uyun. (Foto: istimewa)

Jakarta, koin24.co.id – Wartawan senior TVRI, Yazirwan Uyun atau yang lebih dikenal dengan bang Iwan Uyun meninggal pada Jumat, 15 Januari 2021, pagi dini hari, pada usia 66 tahun di RSPI Bintaro.

Sepanjang hidupnya, Iwan Uyun  yang lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 2 Oktober 1954 mendedikasikan hidupnya pada dunia media.

Dalam dunia organisasi profesi kewartawanan, Uyun di organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat tercatat sebagai Ketua Bidang Media Televisi pada periode 1998-2003, dan 2003-2008.

Kalangan pers berduka cita atas meninggalnya Iwan Uyun. Sejumlah tokoh pers menyampaikan pesan duka cita lewat WhatsApp Group Pengurus PWI Pusat.

Para tokoh pers itu antara lain Atal S. Depari (Ketua Umum PWI Pusat), dan Ilham Bintang (Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat), dan wartawan senior lainnya, seperti M Kabul Budiono, dan Asro Kamal Rokan.

Iwan Uyun memulai kariernya sebagai seorang reporter di TVRI pada tahun 1982. Seperti pada umumnya, ia mulai merintis karier wartawan sebagai seorang reporter kemudian menjadi pewawancara dan produser berita.
 
Keseriusannya pada dunia wartawan ditunjukkan dalam berbagai liputan yang bersama-sama teman seangkatannya yakni Max Sopacua, Ishadi SK, Abraham Isnan, Soetrimo dan lain- lain.

“Kala itu TVRI menjadi pusat pemberitaan mengingat belum ada stasiun televisi lain yang mengudara sehingga tugas-tugas reporter TVRI menjadi andalan,” tutur Retno Intani sahabat dekatnya yang sama-sama menekuni dunia pertelevisian. Retno menyampaikan catatan kecil untuk obituari almarhum kepada PWI Peduli.
 
Dalam perjalanan waktu, Iwan Uyun menduduki posisi jabatan struktural. Pos pertama yang diembannya adalah sebagai Kepala Sub Direktorat Pemberitaan TVRI kemudian menjabat sebagai Direktur Personalia PT TVRI (Persero) dan terakhir menjabat sebagai Direktur Utama PT TVRI mulai 10 Februari 2004 menggantikan Hari Sulistyono, pejabat sebelumnya.
 
Iwan Uyun kemudian melepas jabatannya sebagai Direktur Utama PT TVRI kepada Dewan Pengawas LPP TVRI 2006-2011 yang diberi amanah Undang-Undang Penyiaran no 32 tahun 2002 untuk memberi arah pengelolaan TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik.
 
Setelah tidak aktif lagi di TVRI pada tahun 2007, Iwan Uyun menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dua periode yakni periode 2007 – 2010 dan periode 2010 – 2013.
 
Selain itu, ia juga dikenal sebagai Komisaris Independen Fortune Indonesia, dan Komisaris Kapanlagi-Youniverse. Yazirwan adalah alumnus Fikom Universitas Padjajaran angkatan tahun 1976.
 
Pada saat Yazirwan Uyun tidak aktif lagi di dunia media pertelevisian, ia bersama sahabat-sahabatnya eks pemberitaan TVRI, melakukan berbagai kegiatan sosial salah satunya adalah berkeliling daerah mengadakan pengajian dan kunjungan sosial memberi santunan kepada sahabat-sahabatnya yang membutuhkan.
 
Di rumahnya di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan dibangun mushola yang representatif. Jika sahabat-sahabatnya mengaji di rumahnya, biasanya diikuti dengan sholat berjamaah di mushola dalam rumahnya itu.
 
Bambang Soediono, sesama reporter TVRI senior menjadi saksi bahwa Yazirwan Uyun adalah orang baik, dermawan dan suka menolong. “Di ujung usia, dia semakin dekat dengan Allah. Dia bukan orang yang munafik, namun melaksanakan syariat agama dengan diam-diam dan jauh dari sikap riya’. Dia rendah hati dengan segala aspeknya” ungkap Bambang lebih lanjut.
 
Hari ini, Jumat 15 Januari 2021, seusai Jumatan, sahabat-sahabatnya melepas Yazirwan Uyun di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan dengan kesedihan mendalam. Almarhum meninggalkan seorang isteri, Rosdiana dan dua anak, Hendra dan Floransia.
 
Selamat jalan, bang Iwan Uyun. Semoga amalan baikmu menjadi penerang di alam kubur dan jejak-jejak kebaikanmu dapat diteruskan oleh generasi penerusmu. (***)

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler