Connect with us

News

Presiden Jokowi hadir sebelum puncak peringatan HPN 2020 Kalsel

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), sebelum bertolak ke Australia untuk kunjungan kenegaraan.

Ketua Umum PWI Pusat/Penanggung Jawab HPN 2020 Atal S Depari mengemukakan hal itu dalam rapat pleno Panitia Pelaksana Pusat (Panpelpus) HPN 2020 di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Gedung Dewan Pers Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat petang (31/1/2020). Rapat tersebut antara lain dihadiri Ketua Panpelpus HPN 2020 Auri Jaya, Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Ilham Bintang, dan jajaran panitia inti.

Atal mengatakan agenda utama kehadiran Presiden Jokowi ialah bersilaturahim dengan para tokoh dan komponen pers serta masyarakat Kalsel. Acara tersebut akan dihadiri sekira 5.000 wartawan dari berbagai daerah seluruh Indonesia, pemilik media, tokoh pers, para menteri, pemimpin lembaga negara, kepala daerah, pelaku usaha, duta besar negara sahabat, wartawan ASEAN, dan masyarakat.

“Presiden Jokowi bersama rombongan akan berada di Banjarmasin pada 8 Februari 2020. Kita mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran Bapak Presiden. Kami dapat memahami kehadiran beliau yang lebih cepat sehari dari Hari Pers Nasional 9 Februari karena beliau juga harus kunjungan kenegaraan ke Australia. Presiden Jokowi yang menyempatkan hadir dalam rangkaian peringatan HPN 2020 ini menunjukkan beliau tetap menganggap penting pers dan perannya dalam membangun demokrasi dan memajukan masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Atal seraya menambahkan tema HPN 2020 ialah “Pers Menggelorakan Kalimantan Selatan Gerbang Ibu Kota Negara”.

Menurut Atal, agenda utama Presiden Jokowi ialah bersilaturahim dengan para tokoh dan komponen pers serta masyarakat di Kompleks Pemerintahan Kalsel di Banjarbaru. Dalam kesempatan itu, Presiden diagendakan sarapan bersama dengan ibu hamil dan anak-anak usia enam bulan hingga 12 tahun sekaligus meluncurkan program Sarapan Pagi Anak Desa (Sapa Desa). Program ini sebagai bagian dari kampanye mencegah dan mengatasi masalah stunting. Hal itu terkait dengan program prioritas Pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua ini yang menempatkan upaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mencapai Indonesia Emas di urutan teratas.
Sementara itu, Ketua Panpelpus HPN 2020 Auri jaya mengatakan dimajukannya jadwal kehadiran Presiden Jokowi tersebut tidak mengubah berbagai kegiatan yang telah disiapkan oleh Panpelpus dan Panpelda serta Pemerintah Provinsi Kalsel. Panitia hanya menyesuaikan waktunya pelaksanaannya. Konvensi Media Massa sebagai salah satu kegiatan utama HPN 2020, misalnya, yang sebelumnya dilaksanakan 8 Februari pagi kemudian digeser setelah acara dengan Presiden Jokowi itu.

Demikian pula Seminar Stunting di hari yang sama juga digeser dari semula pagi hingga siang menjadi siang sampai sore hari. Seminar yang diadakan di RSUD Ulin Banjarmasin itu akan dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang juga sebagai _keynote speaker_. Pembicara yang tampil antara lain Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Dirut Perum Bulog Budi Waseso, Rektor Universitas Yarsi Jakarta Prof dr Fasli Jalal, Ph.D, Direktur Komunikasi Danone Indonesia Rief Mujahidin, dan Pemimpin Redaksi Harian _Kompas_ Ninuk Mardiana Pambudy.

“Rangkaian acara lainnya tidak banyak mengalami perubahan. Jadi, meskipun Bapak Presiden akan berada di Arena HPN pada 8 Februari, kami yakin acara lainya hingga 9 Februari akan berjalan sesuai rencana. Kami bersama Panpelda dan Pemprov Kalsel selaku tuan rumah telah instensif berkoordinasi menyiapkan berbagai kegiatan untuk menyukseskan peringatan HPN 2020 yang rangkaian acaranya digelar pada 6-9 Februari,” jelas Auri Jaya. (Humas HPN)

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler