Connect with us

News

TNI AL harus mampu mengembangkan media berbasis teknologi

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24 – Seiring perkembangan teknologi informasi sekarang ini, ke depan TNI AL harus mampu menjawab tantangan dalam menghadapi teknologi dengan mengembangkan media yang berbasis teknologi. Demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., saat meresmikan revitalisasi Media Center TNI Angkatan Laut di Gedung B4, Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (19/5).

Acara peresmian ditandai dengan pembukaan selubung “Media Center TNI Angkatan Laut”, penandatanganan piagam revitalisasi serta penulisan pesan Kasal kepada Dispenal.

Revitalisasi Media Center TNI AL itu meliputi pembangunan renovasi ruangan dan peremajaan peralatan sistem monitoring serta pengembangan aplikasi dalam pelaporan dan penyebaran informasi kepada prajurit TNI AL maupun masyarakat umum.

Media Center TNI AL tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi, namun juga sebagai pusat monitoring berita-berita TNI AL yang dimuat di media elektronik, cetak maupun online.

Sementara itu, Kasal dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan Media Center TNI AL yang di dalamnya meliputi Radio Jalesveva Jayamahe, JJM TV, Website dan Media Sosial harus mampu memberikan informasi kepada prajurit TNI AL di penjuru tanah air termasuk prajurit yang sedang bertugas di luar negeri. “Supaya antar prajurit TNI AL dapat tercipta jalinan kebatinan, emosional dan psikologis. Keberadaan Media Center TNI AL itu adalah sebagai sarana mendidik knowledge prajurit TNI AL,” jelas Kasal.

Media Center yang dikembangkan berbasis teknologi dengan konsep Mobile Media Center (MMC) itu merupakan hasil inovasi dan kreatifitas Dispenal. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi yang menuntut kemudahan dan kecepatan melalui aplikasi mobile phone.

Keunggulan aplikasi MMC ini antara lain terintegrasinya secara realtime dengan seluruh jajaran TNI AL dan kemudahan dalam mengakses perkembangan berita, kapanpun dan di manapun.

“Embrio MMC ini harus dikembangkan dan dievaluasi terus menerus dan perlu dilengkapi dengan kerjasama dengan media lokal, nasional dan internasional untuk membangun jaringan informasi,” tambah Kasal.

Pada kesempatan tersebut, Kasal juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kadispenal beserta jajarannya yang telah mengembangkan dan membuat inovasi aplikasi MMC TNI AL. Diharapkan Media Center tersebut dapat menjawab setiap tantangan teknologi di bidang informasi.

Sementara itu sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., MSoc. Sc., dalam paparannya menyampaikan bahwa, revitalisasi Media Center TNI AL tersebut merupakan Program Kerja Dispenal Tahun 2020 dan merupakan bentuk implementasi perhatian pimpinan TNI AL dalam mendukung perkembangan Dispenal.

Menurut Kadispenal terdapat tiga poin penting yang dilaksanakan dalam revitalisasi Media Center TNI AL ini yakni; revitalisasi teknologi monitoring, sistem informasi berbasis aplikasi MMC dan renovasi ruang kerja.

Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pula pengenalan aplikasi MMC TNI AL oleh Sekdispenal Kolonel Laut (E) Nevy Dwi Soesanto, S.T., CHRMP., yang mengatakan bahwa aplikasi MMC terdiri dari delapan menu utama yaitu menu informasi, multimedia, agenda dan layanan publik yang dapat diakses oleh masyarakat.

Sedangkan empat menu lainnya, yang hanya dapat diakses oleh personel TNI AL adalah menu laporan, direktif, diskusi dan kontak.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., para Pejabat Utama Mabesal, serta para Kepala Dinas jajaran Mabesal. (Dispenal)

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler