Connect with us

News

Virus mematikan bagi manusia dan kucing

Avatar

Published

on

Tangkapan layar Ayra Hasan saat membawa Angelo untuk dirawat inap

Jakarta, koin24.co.id – Manusia menghadapi Covid-19, sementara kucing sedang diserang wabah Virus Panleukopenia (VP) yang sama-sama belum ada obatnya.

Ayra Hasan, salah seorang penggemar kucing harus kehilangan Angeli, kitten berusia 54 hari yang sangat disayangi.

Pas malam Natal, Ayra harus membawa kitten kesayangan ke klinik hewan di Jalan Raya Hankam, Pondok Gede, Bekasi karena kucingnya lesu tak mau makan.

Sempat tes Virus Panleukopenia, dengan biaya Rp 250 ribu, hasilnya negatif. Angeli kemudian diambil tindakan dan diberi obat pencernaan dan obat cacing.

Setelah membayar biaya tes dan tindakan Rp 410 ribu, Angeli yang ditemani saudaranya Angelo, bisa segera pulang, berobat jalan saja.

Sempat sehat dan bermain bersama kedua kitten ini kedatangan anak kucing kampung. Tiba-tiba Kesehatan Angeli kembali menurun, lemas dan lesu. ”Kita berencana habis Magrib pada hari Minggu 3 Januari mau ke dokter lagi,” kata Ayra Hasan.

Takdir ternyata menentukan lain. Sebelum Magrib, Angeli sudah meninggal pada usia 64 hari dan dikuburkan pada halaman rumah.

Sementara Angelo masih sehat dan tetap bermain sendiri. Dia belum mau bermain dengan Cemong, kitten kampung yang baru.

Tiga hari setelah kematian Angeli, tiba-tiba Angelo tidak suka bermain lagi, dia kelihatan lemas dan tidak mau makan, padahal biasanya gembul sekali.

Kamis malam 7 Januari 2021 Angelo dibawa ke Klinik Hewan Rayhan di Pondok Gede karena siang harinya sempat dua kali muntah.

Dokter memeriksa dan memprediksi Angelo terkena VP, virus terhadap kucing yang mematikan dan belum ada obatnya.

Langkah awal, Angelo diberikan infus agar tidak kekurangan cairan dalam tubuh. Kitten yang lahir 1 November 2020 ini pun harus rawat inap karena butuh penanganan serius.

Jumat, pukul 00.06 pihak klinik memberi tahu Angelo tambah sering muntah. Pertolongan dengan obat-obatan telah diberikan.

Baik dokter di klinik hewan maupun sejumlah artikel menjelaskan VP adalah virus yang belum ada obatnya.

Kucing yang terkena virus ini, kemungkinan sembuh tinggal 10 sampai 20 persen. Pengobatan hanya untuk membuat daya tahan kucing agar bisa imun melawan virus tersebut.

Bila manusia sekarang ini sedang menghadapi Covid-19, kucing diserang VP yang sama-sama belum ada obatnya. Apakah Angelo bisa melawan virus dalam lima hari ?

Sementara itu seperti dikutip dari Halodoc Virus ini sangat rentan menyerang anak kucing dan tidak menginfeksi manusia.

Panleukopenia menginfeksi kucing dengan cara membunuh sel-sel yang aktif membelah di sumsum tulang, usus dan janin yang sedang berkembang. Meski lebih rentan menyerang anak kucing, kucing dari segala usia juga dapat terinfeksi panleukopenia, terutama pada kucing yang tidak mendapat vaksinasi.

Penularan panleukopenia umumnya terjadi di toko hewan peliharaan, tempat penampungan hewan, kelompok yang tidak divaksinasi, dan area lain di mana kelompok kucing ditempatkan bersama. Mengingat virus ini sangat menular, wajib memberikan vaksin pada kucing peliharaan supaya tidak terinfeksi virus ini.

Virus panleukopenia termasuk jenis virus yang sulit dimatikan dan resisten terhadap banyak desinfektan. Idealnya, kucing yang belum divaksinasi tidak boleh dibiarkan masuk ke dalam area tempat kucing yang terinfeksi bahkan jika area tersebut telah didesinfeksi.

Tanda-tanda panleukopenia dapat bervariasi dan mungkin mirip dengan penyakit lain seperti infeksi Salmonella atau Campylobacter, pankreatitis, infeksi feline immunodeficiency virus (FIV), atau infeksi feline leukemia virus (FeLV). Kucing yang terinfeksi bahkan mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti keracunan atau menelan benda asing.

Tanda-tanda pertama yang bisa diidentifikasi mungkin termasuk lesu, kehilangan nafsu makan, demam tinggi, muntah, diare parah, keluar ingus, dan dehidrasi. Kucing juga mungkin duduk dalam waktu lama di depan mangkuk airnya tetapi tidak minum banyak air.

Pada beberapa kucing, demam bisa datang dan pergi selama sakit dan tiba-tiba turun ke tingkat yang lebih rendah dari biasanya sesaat sebelum meninggal. Pada anak kucing, virus bisa merusak otak dan mata. (beberapa sumber)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

News

Fikom Universitas Esa Unggul Gelar Sosialisasi Strategi Tembus Jurnal Bereputasi

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar sosialisasi bertajuk, “Strategi Tembus Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi” di kampus Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta pada Jumat (3 Mei 2024). Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Fikom dalam menerbitkan artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Dekan Fikom, Erna Febriani mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi dosen-dosen Fikom untuk lebih produktif dalam menulis dan menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi.

“Semoga pemaparan para pemateri hari ini akan memberikan ide dan motivasi bagi para dosen Fikom dalam menulis dan menerbitkan artikel jurnal,” kata Erna saat membuka acara sosialisasi.

Erna mengungkapkan, acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat melahirkan kolaborasi penelitian para dosen Fikom dengan dosen dari kampus di luar Universitas Esa Unggul.

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Indonesia, Irwansyah mengatakan, ada banyak hal yang bisa menjadi motivasi para dosen untuk menembus jurnal internasional dan nasional bereputasi. Di antaranya adalah memenuhi kewajiban Beban Kerja Dosen (BKD), sebagai luaran hibah penelitian, dan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional akademik.

“Selain itu juga keuntungan bagi dosen menulis artikel jurnal internasional dan nasional bereputasi adalah dosen dapat membentuk jejaring komunikasi, memenuhi kewajiban rekognisi, dan mendapatkan insentif,” urainya.

Menurut Irwansyah, dalam menulis artikel jurnal dapat dimulai dari topik yang paling ringan atau fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi strategi dalam menumbuhkan kesabaran dalam menulis artikel jurnal.

“Dalam tahap membiasakan menulis jurnal, cari topik yang ringan dulu seputar kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Selain itu targetnya yang penting terbit dulu jurnalnya, tidak usah pikirkan apakah akan terbit di jurnal terindeks sinta atau scopus. Terpenting pokoknya jurnal kita terbit, sehingga tidak ada beban bagi kita dalam menulis jurnal,” urainya.

Kepala Lembaga Penerbitan, Universitas Esa Unggul, Erwan Baharudin, saat memaparkan materinya mengatakan, sebelum mengirim artikel ke penerbitan jurnal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sesuaikan nama penulis dengan akun ID Orcid, dan koordinasikan dengan tim peneliti atau penulis jurnal.

“Di samping itu juga pastikan paper kita jangan diupload di internet, seperti repository, media sosial. Kemudian lakukan pengecekan similarity artikel, dan sesuaikan artikel yang kita tulis dengan template jurnal yang dituju,” urainya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Rian Adi Pamungkas mengatakan, kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban yang harus dilakukan dosen selain mengajar dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) diterbitkan dalam publikasi jurnal.

“Muara dari hasil penelitian dan abdimas yang dilakukan dosen adalah untuk meningkatkan Sinta skor, IKU Perguruan Tinggi, BKD dosen, dan akreditasi fakultas maupun universitas, sebab itu dosen minimal satu tahun sekali harus menerbitkan satu artikel jurnal,” ujarnya.

Untuk mendukung publikasi dosen Universitas Esa Unggul, Rian menjelaskan, bahwa dosen dapat memperoleh dana bantuan penelitian dan abdimas sesuai skema, bantuan biaya proofread dan submission fee, serta bantuan konferensi luaran litabmas dan insentif. ***

Continue Reading

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler