Connect with us

News

Dipercaya jadi nahkoda Forki Sultra, Brigjen Jannie A Siahaan ucap ini

Avatar

Published

on

Kendari, Sulawesi Tenggara, koin24.co.id – Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A. Siahaan, mengucapkan terima kasih kepada para Pengurus Provinsi (Pengprov) Forki Sulawesi Tenggara (Sultra), Pengcab Kota/Kab dan perwakilan perguruan karate, setelah secara aklamasi dirinya dipercaya untuk menahkodai Pengprov Forki Sultra periode 2021 – 2025.

Hal ini dikatakan oleh Kapenrem 143/HO Mayor Arm. Sumarsono dalam keterangan tertulisnya di Kendari, Sultra, Selasa (2/2/2021).

Dijelaskan Kapenrem, Selasa (2/2/2021), Danrem 143/HO melaksanakan silaturahmi dengan Pengprov Forki Sultra dan perwakilan perguruan karate dan Pengcab Kota dan Kabupaten di Rumah Makan (RM) Surya, Kendari Sultra.

“Dalam acara silaturahmi, awalnya tidak ada yang luar biasa, hanya ramah tamah dan makan siang bersama antara Pengprov, Pengcab Kota/Kab dan perguruan karate di wilayah Sultra dengan Danrem dan para pejabat teras Korem 143/HO,” ujar Mayor Arm. Sumarsono.

Dalam kesempatan itu, lanjut Sumarsono, ternyata di tengah suasana yang berlangsung dengan santai dan hangat tersebut, Brigjen TNI Jannie A. Siahaan secara aklamasi didaulat menjadi Ketua Umum Pengprov Forki Sultra periode 2021-2025.

“Diawali Ketua Harian Pengprov Forki Sultra H. Arifin Kanna yang menegaskan seluruh Pengurus, Pengcab Kota/Kab serta perguruan Karate di Sultra sepakat meminta kesediaan Danrem sebagai Ketua Umum Pengprov Forki Sultra 2021-2025,” tandas Sumarsono.

Lebih lanjut dikatakannya, pada kesempatan itu, saat ditanyakan oleh Sekum Pengprov Forki Jafaruddin seluruh yang hadir secara aklamasi setuju Danrem menjadi Ketua Umum Pengprov Forki Sultra.

“Danrem menyampaikan terima kasih dan siap memberikan yang terbaik, memberikan prestasi terbaik bagi Sultra,” tegas Sumarsono.

Untuk diketahui, semenjak pergantian jabatan Danrem 143/HO dari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto ke Brigjen TNI Jannie A. Siahaan diawal tahun 2020, sehingga roda organisasi PB Forki dikoordinir oleh Ketua Harian Pengprov Forki Sultra

Seperti halnya disampaikan Sumarsono, saat memberikan sambutan diawal acara, selaku Ketua Harian Pengprov Forki Sultra, Arifin Kanna secara tegas menyampaikan bahwa bersama pengurus lainnya menghendaki Jannie A. Siahaan menjadi Ketua Umum Pengprov Forki Sultra 2021 – 2025.

“Kami bersepakat untuk terus bersama Korem 143/HO dan meminta Bapak Danrem untuk menjadi Ketua Umum Pengprov Forki Sultra. Ini menunjukkan kami semua sepakat dan tidak ada perkubuan, semuanya loyal untuk kemajuan organisasi,” lanjut H. Arifin.

“Ikatan sejarah dengan Korem tak bisa dilupakan dan Forki Sultra akan terpandang oleh semua pihak,” tandasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Sekum Pengprov Forki Sultra Jafaruddin menambahkan bahwa pada dasarnya semuanya memiliki satu pendapat dan loyal serta menginginkan Danrem sebagai Ketua Umum PB Forki Sultra 2021 -2025.

“Secara keseluruhan yang hadir 25 orang, dari seluruh perguruan yaitu 9 lengkap hadir,13 orang pengurus serta 4 dari Pengcab Kota/Kab,” ujar Jafarudin.

“Untuk Pengcab ada yang tidak hadir karena protokol kesehatan, namun itu tidak masalah karena mereka juga mengirimkan surat resmi yang berisi dukungan kepada Danrem sebagai Ketua Umum,” tegasnya.

Menanggapi hal itu Komandan Korem 143/HO mengatakan akan mengemban amanah ini dan akan memberikan yang terbaik selama menahkodai PB Forki Sultra.

“Terima kasih atas kepercayaan ini. Saya tidak menjanjikan apa–apa, tapi saya berjanji akan selalu memberikan yang terbaik untuk Forki dan tentunya Sultra,” ungkap Jannie A. Siahaan.

Dikatakan juga Danrem, sejak kecil memiliki kedekatan dengan karate bersama Simpay Jono sebagai pelatih dan tiap mengawali latihan selalu mengucapkan sumpah karate.

“Saya tidak sampai sabuk hitam dikarenakan selepas SMA lulus untuk mengikuti pendidikan Akademi Militer saat itu,” imbuh Jannie.

Untuk itu, lanjut Jannie, saya ingin membangkitkan Forki Sultra seperti yang dulu.

“Perbedaan harus dibingkai menjadi sesuatu yang mampu menjadikan Forki yang satu untuk mengharumkan Sultra baik di forum nasional maupun internasional,” harap Jannie.

“Dan kedepannya, sebagai mana keinginan pimpinan TNI AD, yaitu Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan juga Pangdam XIV/Hasanuddin yaitu Mayjen TNI Andi Sumagerukka, kita akan merekrut atlet – atlet berprestasi dan memenuhi syarat untuk menjadi seorang prajurit,” pungkas Lulusan Akmil 91 ini. (penrem143)

News

Fikom Universitas Esa Unggul Gelar Sosialisasi Strategi Tembus Jurnal Bereputasi

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar sosialisasi bertajuk, “Strategi Tembus Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi” di kampus Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta pada Jumat (3 Mei 2024). Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Fikom dalam menerbitkan artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Dekan Fikom, Erna Febriani mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi dosen-dosen Fikom untuk lebih produktif dalam menulis dan menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi.

“Semoga pemaparan para pemateri hari ini akan memberikan ide dan motivasi bagi para dosen Fikom dalam menulis dan menerbitkan artikel jurnal,” kata Erna saat membuka acara sosialisasi.

Erna mengungkapkan, acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat melahirkan kolaborasi penelitian para dosen Fikom dengan dosen dari kampus di luar Universitas Esa Unggul.

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Indonesia, Irwansyah mengatakan, ada banyak hal yang bisa menjadi motivasi para dosen untuk menembus jurnal internasional dan nasional bereputasi. Di antaranya adalah memenuhi kewajiban Beban Kerja Dosen (BKD), sebagai luaran hibah penelitian, dan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional akademik.

“Selain itu juga keuntungan bagi dosen menulis artikel jurnal internasional dan nasional bereputasi adalah dosen dapat membentuk jejaring komunikasi, memenuhi kewajiban rekognisi, dan mendapatkan insentif,” urainya.

Menurut Irwansyah, dalam menulis artikel jurnal dapat dimulai dari topik yang paling ringan atau fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi strategi dalam menumbuhkan kesabaran dalam menulis artikel jurnal.

“Dalam tahap membiasakan menulis jurnal, cari topik yang ringan dulu seputar kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Selain itu targetnya yang penting terbit dulu jurnalnya, tidak usah pikirkan apakah akan terbit di jurnal terindeks sinta atau scopus. Terpenting pokoknya jurnal kita terbit, sehingga tidak ada beban bagi kita dalam menulis jurnal,” urainya.

Kepala Lembaga Penerbitan, Universitas Esa Unggul, Erwan Baharudin, saat memaparkan materinya mengatakan, sebelum mengirim artikel ke penerbitan jurnal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sesuaikan nama penulis dengan akun ID Orcid, dan koordinasikan dengan tim peneliti atau penulis jurnal.

“Di samping itu juga pastikan paper kita jangan diupload di internet, seperti repository, media sosial. Kemudian lakukan pengecekan similarity artikel, dan sesuaikan artikel yang kita tulis dengan template jurnal yang dituju,” urainya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Rian Adi Pamungkas mengatakan, kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban yang harus dilakukan dosen selain mengajar dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) diterbitkan dalam publikasi jurnal.

“Muara dari hasil penelitian dan abdimas yang dilakukan dosen adalah untuk meningkatkan Sinta skor, IKU Perguruan Tinggi, BKD dosen, dan akreditasi fakultas maupun universitas, sebab itu dosen minimal satu tahun sekali harus menerbitkan satu artikel jurnal,” ujarnya.

Untuk mendukung publikasi dosen Universitas Esa Unggul, Rian menjelaskan, bahwa dosen dapat memperoleh dana bantuan penelitian dan abdimas sesuai skema, bantuan biaya proofread dan submission fee, serta bantuan konferensi luaran litabmas dan insentif,” tandasnya. ***

Continue Reading

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler