Connect with us

News

Fun Football Siwo sempurnakan perayaan HUT ke-70 Sam Lantang

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Pertandingan sepak bola persahabatan antara dua tim dari Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI DKI Jakarta, menyempurnakan perayaan HUT ke-70 Sami Leo Lantang, veteran Siwo Jaya yang melegenda. Laga riang gembira ini berlangsung selama hampir dua jam penuh, Senin (17/8/2020) sore di lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sami Leo Lantang, yang memimpin Siwo PWI Jaya selama dua periode antara 1980-an hingga awal 1990-an, senang dengan kebersamaan yang tersaji di sore yang bertepatan dengan hari peringatan
HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia ini.

Dua hari sebelumnya, perayaan HUT ke-70 Sami Leo Lantang diselenggarakan secara sederhana namun meriah di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Di samping mendatangkan sekitar 50-an rekan-rekan dan sahabatnya yang terdiri dari kalangan wartawan senior dan di bawahnya, acara di Hall Dewan Pers juga dihadiri oleh Andi Darussalam Tabusalla, mantan Exco dan Ketua Bidang Liga PSSI, yang 25 Agustus nanti menyusul berusia 70 tahun.

Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch. Bangun, Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, meramaikan acara di Hall Dewan Pers. Turut hadir juga Staf Khusus Menpora, Mahfudin Nigara, calon Dubes RI di Singapura, Suryopratomo, serta anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Steven Setiabudi Musa, dan Neta Saputra Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW).

Senin sore, saat menyaksikan pertandingan dua tim Siwo Jaya ini, Sami Leo Lantang kembali tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya.

“Semua mengalir begitu saja, datang dari hati ini. Saya banyak teman, saya tidak punya musuh. Dan ini bukti, semua wartawan baik senior maupun yunior berkumpul dan bersilaturahim untuk mengikuti kegiatan Fun Football Siwo Jaya dan sekaligus merayakan HUT ke-75 RI ini,” ungkap Sam Lantang, yang terakhir mengabdi di Tabloid Bola.

Sami Leo Lantang, lahir di Manado pada 15 Agustus 1950, meski sempat terserang stroke namun masih bisa mengimbangi “permainan” rekan sejawat atau wartawan yunior di lapangan dengan celotehan-celotehan segarnya.

Rekan-rekannya yang datang di Hall Dewan Pers, sebagian besar memenuhi janjinya untuk hadir di lapangan sepak bola TNI AU Aldiron. Mereka tampil ke lapangan dengan memperkuat tim Siwo Legend. Mereka, Nelson Siahaan, Eddy Lahengko, Sunyoto. Pemain senior lainnya, Yosef “Cocomeo” Erwiyantoro, Yesayas Octavianus, Kesit Budi Handoyo, Ary Julianta Trijaka, Robin Douglas, Frankionasis, Faisal Crep, Bukti “Coki” Sihotang, Antonius “Ino” Bramantoro, Raden Wuryanto dan Hadi Gunawan.

Krisna Bayu, mantan pejudo nasional yang juga Olympians dan Ketua Umum Sambo Indonesia, mengawal jala gawang tim Siwo Legend ini, bergantian dengan Hadi Gunawan.

Lawan mereka adalah tim Siwo muda, yang sebagian besar sudah beberapa kali tampil di Porwarnas era 2000-an. Tim Z
Siwo yang juga diproyeksikan ke Porwarnas 2021 di Malang, Jawa Timur, ini, ditangani oleh pelatih Rayana Djakasurya. Sementara, tim Siwo Legend diarsiteki oleh Raja Parlindungan Pane, mantan Ketua Siwo Pusat. Raja dibantu oleh Barce Nazar dan Tubagus Adhi.

Haji Heru Pujihartono, pemilik perusahaan katering Nendia Primarasa, bertindak sebagai manajer dari kedua tim.

Terkait dengan hasil pertandingan, Raja Pane menyayangkan timnya kalah dari tim Siwo muda, dengan skor 4-5.

“Sayang, tim legenda ini kalah 4-5 dari tim Siwo proyeksi Porwarnas. Saya menyesalkan tiga peluang emas kita gagal membuahkan gol. Yakni, satu dari Yeyasas dan dua dari Kesit. Keduanya tidak bisa memanfaatkan ketiga peluang itu menjadi gol. Ha….ha….,” ungkap Raja Pane.

“Seandainya tendangan pinalti Yeyasas masuk, maka kedudukan 5-5. Tetapi tak apa-apa, bulan depan kita ulang lagi,” sambung anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat itu.

“Sekali lagi, selamat buat bang Sam Lantang. Semoga dua kali acara untuk merayakan 70 tahun usianya ini mampu menghibur abang. Salam sehat,” ujar Raja Pane seraya menyalami seniornya itu, Sami Leo Lantang.

Kekesalan Raja Pane karena timnya kalah 4-5 dari tim Siwo muda itu tentu sekadar berseloroh saja. Seluruh pemain di kedua tim senang. Mereka tak hanya mendapat suguhan nasi kotak dari Sederhana Lintau milik uda Hasrizal.

Mereka juga membawa pulang oleh-oleh masing-masing dua kaus yang dipakai bertanding. Tim Siwo muda mendapatkan dua kaus Flypower, apparel terkemuka nasional milik Hariyanto Arbie, salah satu legenda bulutangkis dunia.

Flypower juga memberi kaus untuk panitia perayaan 70 tahun usia Sami Leo Lantang ini.

Panitia pelaksana yang terdiri atas Agus Susanto, Ketua Siwo Jaya saat ini, serta Rialini Nonnie Rering, Wuryanto, Antonius Bramantoro, Yosef Erwiyantoro, Lutfi Sukri, Yonmoeis, Herman Wijaya, Teguh Imam Suryadi dan Tb. Adhi, juga mengucapkan terima kasih kepada Gede Widiade, pengelola Pancoran Soccer Field ini.

“Apresiasi dan terima kasih tak terhingga tentunya kami sampaikan kepada para senior dan anggota WhatsApp Group Siwo Jaya atas simpati, empati dan dukungannya yang luar biasa sehingga dua acara perayaan HUT ke-70 bang Sam Lantang bisa kita selenggarakan dengan baik,” papar Agus Susanto, Ketua Siwo Jaya 2019-2024. (***)

News

Fikom Universitas Esa Unggul Gelar Sosialisasi Strategi Tembus Jurnal Bereputasi

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar sosialisasi bertajuk, “Strategi Tembus Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi” di kampus Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta pada Jumat (3 Mei 2024). Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Fikom dalam menerbitkan artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Dekan Fikom, Erna Febriani mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi dosen-dosen Fikom untuk lebih produktif dalam menulis dan menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi.

“Semoga pemaparan para pemateri hari ini akan memberikan ide dan motivasi bagi para dosen Fikom dalam menulis dan menerbitkan artikel jurnal,” kata Erna saat membuka acara sosialisasi.

Erna mengungkapkan, acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat melahirkan kolaborasi penelitian para dosen Fikom dengan dosen dari kampus di luar Universitas Esa Unggul.

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Indonesia, Irwansyah mengatakan, ada banyak hal yang bisa menjadi motivasi para dosen untuk menembus jurnal internasional dan nasional bereputasi. Di antaranya adalah memenuhi kewajiban Beban Kerja Dosen (BKD), sebagai luaran hibah penelitian, dan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional akademik.

“Selain itu juga keuntungan bagi dosen menulis artikel jurnal internasional dan nasional bereputasi adalah dosen dapat membentuk jejaring komunikasi, memenuhi kewajiban rekognisi, dan mendapatkan insentif,” urainya.

Menurut Irwansyah, dalam menulis artikel jurnal dapat dimulai dari topik yang paling ringan atau fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi strategi dalam menumbuhkan kesabaran dalam menulis artikel jurnal.

“Dalam tahap membiasakan menulis jurnal, cari topik yang ringan dulu seputar kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Selain itu targetnya yang penting terbit dulu jurnalnya, tidak usah pikirkan apakah akan terbit di jurnal terindeks sinta atau scopus. Terpenting pokoknya jurnal kita terbit, sehingga tidak ada beban bagi kita dalam menulis jurnal,” urainya.

Kepala Lembaga Penerbitan, Universitas Esa Unggul, Erwan Baharudin, saat memaparkan materinya mengatakan, sebelum mengirim artikel ke penerbitan jurnal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sesuaikan nama penulis dengan akun ID Orcid, dan koordinasikan dengan tim peneliti atau penulis jurnal.

“Di samping itu juga pastikan paper kita jangan diupload di internet, seperti repository, media sosial. Kemudian lakukan pengecekan similarity artikel, dan sesuaikan artikel yang kita tulis dengan template jurnal yang dituju,” urainya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Rian Adi Pamungkas mengatakan, kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban yang harus dilakukan dosen selain mengajar dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) diterbitkan dalam publikasi jurnal.

“Muara dari hasil penelitian dan abdimas yang dilakukan dosen adalah untuk meningkatkan Sinta skor, IKU Perguruan Tinggi, BKD dosen, dan akreditasi fakultas maupun universitas, sebab itu dosen minimal satu tahun sekali harus menerbitkan satu artikel jurnal,” ujarnya.

Untuk mendukung publikasi dosen Universitas Esa Unggul, Rian menjelaskan, bahwa dosen dapat memperoleh dana bantuan penelitian dan abdimas sesuai skema, bantuan biaya proofread dan submission fee, serta bantuan konferensi luaran litabmas dan insentif. ***

Continue Reading

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler