Connect with us

News

Lepas Sambut Kadispsiad dari Brigjen TNI Drs. Bambang Sutisna, M.Psi., Psikolog kepada Kolonel Inf I Made Riawan, S.Psi

Avatar

Published

on

Bandung, Jawa Barat, koin24.co.id – Acara sertijab Kepala Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat (Kadispsiad) yang dipimpin oleh Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa telah dilaksanakan secara tertib dan aman di Lantai Dasar Gedung “E” Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Rabu (29/9).

Hal tersebut tertuang dalam dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/816/IX/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, tertanggal 13 September 2021. Secara resmi Sekretaris Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad), Kolonel Inf I Made Riawan, S.Psi diangkat sebagai Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Kadispsiad) menggantikan Brigjen TNI Drs. Bambang Sutisna, M.Psi., Psikolog.

Dalam rangka menindaklanjuti Acara Sertijab tersebut, pada Kamis (30 September 2021) dilaksanakan acara tradisi pisah sambut di Madispsiad.

Acara diawali dengan penyambutan secara tradisi Jawa Barat terhadap Kadispsiad yang baru Kolonel Inf I Made Riawan, S.Psi beserta Ibu Fitri Made Riawan disambut di Gerbang Madispsiad dengan Tarian Ki Lengser untuk selanjutnya diantar ke Gedung Utama (Soemantri) Dispsiad.

Setiba di Gedung Utama, Kadispsiad Baru beserta Ibu disambut oleh Mantan Kadispsiad, Brigjen TNI Drs. Bambang Sutisna, M.Psi., Psikolog beserta Ibu Nina Bambang Sutisna, para sesepuh Dispsiad, pejabat Distribusi Dispsiad dan anggota Militer serta PNS Dispsiad.

Acara dilanjutkan di The Terrace Heritage Dispsiad untuk perkenalan Kadispsiad yang baru beserta ibu, pesan-kesan pejabat lama yang dilanjutkan dengan ramah tamah.

Pada acara yang sederhana namun penuh kekeluargaan tersebut, Brigjen TNI Drs. Bambang Sutisna, M.Psi., Psikolog dalam pemberian pesan-kesan menyampaikan terima kasih kepada seluruh Anggota Dispsiad yang selama ini telah bekerja sama menjalankan tugasnya secara profesional dan penuh tanggung jawab.

Brigjen TNI Bambang menyampaikan, dengan hati yang tulus dan Ikhlas saya sekeluarga mohon maaf atas segala kesalahan dan kehilafan baik dalam hubungan kedinasan maupun dalam pergaulan sehari-hari, serta mohon do’a restu dalam menjalani masa pensiun sebagai Prajurit TNI AD.

Menurutnya, dengan pergantian Kadispsiad yang baru, diharapkan kinerja anggota yang sudah baik dipertahankan dan ditingkatkan.

Brigjen TNI Drs. Bambang Sutisna, M.Psi., Psikolog mengaku memiliki banyak kenangan selama menjabat sebagai Kadispsiad.

Sementara Kadispsiad baru, Kolonel Inf I Made Riawan, S.Psi, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Brigjen TNI Drs. Bambang Sutisna, M.Psi., Psikolog yang telah memberikan sumbangsih, dedikasi dan pengabdian terbaiknya bagi kemajuan Dispsiad, terutama dalam aspek pemeliharaan baik Personel dan Dinas yang senantiasa kondusif sampai dengan akhir masa dinasnya.

Sebagai pejabat yang baru, Kolonel Inf I Made Riawan, S.Psi menegaskan, akan melanjutkan program kerja yang masih ada pada tahun Anggaran 2021 dan akan senantiasa menjaga silahturahmi dengan sesepuh dan keluarga besar Dinas psikologi TNI Angkatan Darat.

Kesan dan pesan juga disampaikan oleh Mantan Kadipsiad, Brigjen TNI (Purn) Drs. Edi Kustiwa, MDA. “Kepada Kadis Baru untuk mampu melanjutkan pembangunan Dispsiad baik secara fisik dan sumber daya manusianya. Serta senantiasa menjaga nama baik dan profesi psikologi, karena profesi psikologi adalah salah satu profesi yang disumpah dengan menggunakan kitab suci agama masing-masing. Konsekuensinya adalah hasil pekerjaan yang dilakukan tidak hanya diminta pertanggung jawaban di dunia namun juga di akhirat kelak. Kepada seluruh anggota Dispsiad untuk senantiasa mampu bekerja secara profesional dan sesuai kode etik psikologi,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tradisi pengantaran pejabat Kadispsiad yang lama diawali dengan penciuman Pusara Dispsiad “Upakriya Labdha Prayojana Ballotama” yang diiringi pembacaan puisi untuk pelepasan dengan diiringi instrumen lagu syukur. Kemudian dilanjutkan berjalan menuju rumah jaga melewati personel Dispsiad dengan diiringi lagu “Sepanjang Jalan Kenangan” dari Canka Panorama.

Selanjutnya, Pejabat lama menerima laporan Komandan pedang payung pora, setelah itu beliau beserta Ibu dan ketiga putrinya melewati barisan kelompok pedang payung pora. Setelah menerima laporan dari Komandan pedang payung pora, Brigjen TNI Drs. Bambang Sutisna, M.Psi., Psikolog melaksanakan penghormatan terakhir ke Madispsiad.

Kemudian bersama Ibu Nina Bambang Sutisna dan ketiga putrinya berjalan menuju kendaraan di depan gerbang untuk selanjutnya meninggalkan Madispsiad.

Setelah acara pelepasan selesai, rangkaian acara dilanjutkan dengan penyambutan Kadispsiad baru secara tradisi Dispsiad.

Kolonel Inf I Made Riawan, S.Psi menerima pengalungan bunga dari Kasubdisbinmatpsi dan Ibu Fitri Made Riawan menerima bucket bunga dari Kasubdisbinfungpsi. Setelah itu, Kadispsiad baru menerima laporan dari anggota regu jaga dan menerima penghormatan berjajar. Setelah itu, para anggota mengangkat dan menggendong Kadispsiad baru menuju Gedung Utama Dispsiad melewati pasukan tirai dari seluruh anggota jajaran Dispsiad diiringi lagu dan nyanyian “Selamat Datang Pahlawan Muda”.

Sebelum memasuki Gedung Utama menerima laporan situasi dari Perwira Piket untuk selanjutnya disambut oleh seluruh pejabat Dispsiad.

Seluruh rangkaian acara pisah-sambut diakhiri secara haru dan khidmat pada saat pengukuhan Kadispsiad dengan penciuman Pusara Dispsiad “Upakriya Labdha Prayojana Ballo tama” dengan diiringi puisi dan instrumen lagu “Syukur”. (Red)

News

Fikom Universitas Esa Unggul Gelar Sosialisasi Strategi Tembus Jurnal Bereputasi

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar sosialisasi bertajuk, “Strategi Tembus Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi” di kampus Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta pada Jumat (3 Mei 2024). Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Fikom dalam menerbitkan artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Dekan Fikom, Erna Febriani mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi dosen-dosen Fikom untuk lebih produktif dalam menulis dan menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi.

“Semoga pemaparan para pemateri hari ini akan memberikan ide dan motivasi bagi para dosen Fikom dalam menulis dan menerbitkan artikel jurnal,” kata Erna saat membuka acara sosialisasi.

Erna mengungkapkan, acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat melahirkan kolaborasi penelitian para dosen Fikom dengan dosen dari kampus di luar Universitas Esa Unggul.

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Indonesia, Irwansyah mengatakan, ada banyak hal yang bisa menjadi motivasi para dosen untuk menembus jurnal internasional dan nasional bereputasi. Di antaranya adalah memenuhi kewajiban Beban Kerja Dosen (BKD), sebagai luaran hibah penelitian, dan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional akademik.

“Selain itu juga keuntungan bagi dosen menulis artikel jurnal internasional dan nasional bereputasi adalah dosen dapat membentuk jejaring komunikasi, memenuhi kewajiban rekognisi, dan mendapatkan insentif,” urainya.

Menurut Irwansyah, dalam menulis artikel jurnal dapat dimulai dari topik yang paling ringan atau fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi strategi dalam menumbuhkan kesabaran dalam menulis artikel jurnal.

“Dalam tahap membiasakan menulis jurnal, cari topik yang ringan dulu seputar kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Selain itu targetnya yang penting terbit dulu jurnalnya, tidak usah pikirkan apakah akan terbit di jurnal terindeks sinta atau scopus. Terpenting pokoknya jurnal kita terbit, sehingga tidak ada beban bagi kita dalam menulis jurnal,” urainya.

Kepala Lembaga Penerbitan, Universitas Esa Unggul, Erwan Baharudin, saat memaparkan materinya mengatakan, sebelum mengirim artikel ke penerbitan jurnal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sesuaikan nama penulis dengan akun ID Orcid, dan koordinasikan dengan tim peneliti atau penulis jurnal.

“Di samping itu juga pastikan paper kita jangan diupload di internet, seperti repository, media sosial. Kemudian lakukan pengecekan similarity artikel, dan sesuaikan artikel yang kita tulis dengan template jurnal yang dituju,” urainya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Rian Adi Pamungkas mengatakan, kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban yang harus dilakukan dosen selain mengajar dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) diterbitkan dalam publikasi jurnal.

“Muara dari hasil penelitian dan abdimas yang dilakukan dosen adalah untuk meningkatkan Sinta skor, IKU Perguruan Tinggi, BKD dosen, dan akreditasi fakultas maupun universitas, sebab itu dosen minimal satu tahun sekali harus menerbitkan satu artikel jurnal,” ujarnya.

Untuk mendukung publikasi dosen Universitas Esa Unggul, Rian menjelaskan, bahwa dosen dapat memperoleh dana bantuan penelitian dan abdimas sesuai skema, bantuan biaya proofread dan submission fee, serta bantuan konferensi luaran litabmas dan insentif. ***

Continue Reading

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler