Connect with us

Ekonomi

Wamenkeu dorong peran APIP, SPI, dan APH dalam pelaksanaan PEN

Avatar

Published

on

Foto: Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. (Kemenkeu)

Jakarta, koin24.co.id – Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang merupakan strategi pemerintah dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 memerlukan peran aktif dan sinergi para Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Satuan Pengawas Internàl (SPI), serta juga Aparat Penegak Hukum (APH). Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara saat memberikan pidato kunci pada acara Seminar Nasional dengan tema “Sinergi Pengawasan APIP, SPI, dan APH” yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan secara virtual, pada Selasa (29/09).

Peran APIP, SPI dan APH untuk pelaksaan PEN yang pertama menurut Wamenkeu adalah memastikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan tersebut (dalam program PEN) dan dalam jangka waktu singkat itu tetap akuntabel, namun bisa dilakukan dalam waktu yang sangat cepat. Menurut Wamenkeu, saat ini seluruh masyarakat sedang menunggu realisasi dari anggaran pemulihan ekonomi nasional tersebut. Dan untuk realisasi yang baik, Wamenkeu menegaskan bahwa realisasinya bukan hanya sekedar menggelontorkan uang tanpa pengawasan saja, namun juga menjalankan realisasi anggaran dengan tetap mengikuti tata kelola dan aturan regulasi yang ada.

“Karena itu, Ibu-Bapak sekalian dalam upaya kita mempercepat penyerapan anggaran, kita ingin memastikan kalau misalkan Kementerian/Lembaga itu mendapatkan tambahan anggaran, review APIP-nya dilakukan dengan proper, dengan benar. Peraturan pelaksanaan itu diobservasi, dijalankan. Peraturan untuk desain tata kelola itu tersedia. Ini sangat membutuhkan peran serta dari seluruh APIP dan juga dari SPI,” jelas Wamenkeu.

Lalu, peran kedua APIP SPI dan APH dalam pelaksanaan PEN yang diharapkan oleh Wamenkeu adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan program PEN itu bisa berlangsung dengan baik. Wamenkeu harap agar para aparat bisa memastikan bahwa alokasi anggaran yang ada dalam program PEN bisa diserap dan direalisasikan sesuai dengan peruntukannya, serta tepat sasaran.

Wamenkeu memberikan salah satu contoh yaitu mengenai bantuan pemerintah yang ada dalam program PEN. Program bantuan dari pemerintah ini adalah wujud kehadiran dan keberpihakan negara kepada masyarakat yang saat ini sedang terdampak akibat pandemi Covid-19. Maka, program bantuan pemerintah ini harus bisa tersalurkan kepada para penerima bantuan sesuai dengan peruntukannya

“Ini tentu memerlukan diskusi terus untuk kita bisa memahami dengan baik seperti apa sebenarnya yang diinginkan dari bantuan pemerintah tersebut. Di sisi lain kita tidak ingin ada bantuan pemerintah yang terkonsentrasi kepada sekelompok masyarakat tertentu saja. Tentu ini harus kita tangani juga dari aspek kebijakannya,” kata Wamenkeu.

Maka dari itu, Wamenkeu berharap agar dalam diskusi yang terselenggara dalam seminar ini bisa menumbuhkan keterhubungan serta sinergi semua aparat baik itu APIP, SPI dan APH dalam melihat secara mendalam tentang kebijakan pemerintah dan alokasi belanja negara untuk menghadapai dan mengatasi kondisi pandemi yang saat ini sedang terjadi, serta mampu mendorong peran aktif para aparat untuk ikut mengawasi pelaksanaan program penanganan Covid yang saat ini sedang dijalankan oleh Pemerintah. (nug/hpy/nr/Kemenkeu)

Ekonomi

Luncurkan Motor Grader Cat 16 GC, Trakindo: Tingkatkan Industri Pertambangan Nasional

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – PT Trakindo Utama (Trakindo) meluncurkan unit terbarunya Motor Grader Cat 16 GC di acara Mining Expo 2023, Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023). Produk terbaru ini dianggap lebih ekonomis dan mudah perawatan serta sejalan dengan komitmen perusahaan yakni “Advancing You Forward” untuk senantiasa mendukung peningkatan produktivitas pelanggan khususnya di industri pertambangan.

General Manager Sales Mining Trakindo Ario Wirawan menjelaskan, penggunaan alat berat yang tepat dan penerapan teknologi terkini diharapkan bisa menjadi solusi yang efektif dalam upaya mencapai hasil produksi yang optimal. Terlebih, optimalisasi kemampuan alat berat merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas.

“Harapannya melalui kegiatan ini, kami bisa hadir lebih dekat kepada pelanggan dan mendukung kemajuan bisnisnya, sekaligus turut berkontribusi untuk meningkatkan industri pertambangan nasional,” jelas Ario.

Menurut dia, MineStar merupakan teknologi solusi komprehensif yang mengintegrasikan produk, proses, dan sumber daya manusia untuk membantu pelaku industri dalam mengelola rantai pekerjaan pertambangan, mulai dari pelacakan material, manajemen armada, identifikasi kesehatan alat berat, hingga sistem peralatan otonom. MineStar merupakan jawaban atas tantangan industri pertambangan untuk mendorong produktivitas pertambangan dengan tetap mengedepankan unsur keselamatan.

“Pemantauan pekerjaan alat berat dan operasional di site bisa didapatkan secara akurat dan real-time,sehingga pengambilan keputusan pun dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan operasional pun menjadi lebih efektif. Selain itu, pekerjaan operator juga menjadi lebih akurat dan produktif, serta mengurangi risiko insiden keselamatan,” kata Ario.

Berbagai manfaat dirasakan langsung oleh para pelanggan Trakindo, salah satunya PT Cipta Kridatama (CK). Ilham Medica selaku Technology Solution Manager Cipta Kridatama mengungkapkan, keputusan menggunakan MineStar merupakan wujud transformasi digital CK dalam menghadapi tantangan di pertambangan. Setelah menggunakan MineStar, terutama fitur Fleet / Fleet Management System (FMS), CK merasakan berbagai perubahan positif, bahkan telah memberikan banyak pekerjaan dengan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

“Salah satu contohnya memberikan perubahan rute unit yang lebih cepat hanya dengan sentuhan jari. Karena sebelumnya pengawas harus mendatangi setiap unit secara langsung untuk memberikan rute baru kepada operatornya,” terangnya.

Continue Reading

Ekonomi

Kerja Sama dengan Pos Indonesia, Treetan Mudahkan Layanan Wisata Halal dan Umrah Melalui PosPay

meldachaniago

Published

on

JAKARTA, koin24.co.id – PT Treetan Nusantara Network melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Pos Indonesia (Persero) di Jakarta. Kerja sama ini menyangkut penyediaan layanan digital paket umrah dan wisata halal melalui channel PosPay.

Chief Executive Officer and Co-Founder Treetan Aan Yugiastomo mengatakan, kerja sama ini untuk memudahkan masyarakat melakukan ibadah umrah dan wisata halal.

“Penandatangan perjanjian kerja sama antara PT Treetan Nusantara Network dengan PT Pos Indonesia (Persero) tentang penyediaan layanan digital paket umrah dan wisata halal melalui modern channel Pospay di Jakarta,” tutur Aan di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

“Kemudahan Umroh dan Wisata Syariah Kolaborasi Treetan dengan PosPay Syariah serta jaringan PT. Pos di Seluruh Indonesia,” sambungnya.

Aan juga menuturkan, pihaknya sangat senang dengan kerja sama ini. Pasalnya, kata dia, hal ini dapat memudahkan masyarakat untuk lebih dekat lagi dengan Treetan.

“Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan PosPay dan jaringan PT Pos Indonesia, untuk memudahkan masyarakat kita untuk lebih dekat lagi kepada travel-travel yang telah kami Kurasi,” kata Aan.

Dia optimistis kerja sama ini dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Kerja sama ini kita akan terus kembangan dengan layanan yang ada di PT Pos, baik produk giropos serta channel pembayaran yang bisa difasilitasi melalui jaringan PT Pos di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, SVP Sales and Marketing financial service) PT Pos Indonesia Kiagus Muhammad Amran mengaku senang dengan kerja sama ini. Dia mengatakan, kerja sama ini juga untuk mengembangkan layanan PosPay ke seluruh Indonesia.

“PT Pos sangat senang bisa bekerja sama dengan Treetan untuk mengembangkan layanan PosPay dan keuangan agar masyarakat lebih mudah beribah umrah,” tutur Kiagus.

Continue Reading

Ekonomi

Raker PT. PPILN yang Ke-10 Tahun 2022 Menuju Era Mas

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – PT. Perintis Perlindungan Instalasi Listrik Nasional menggelar rapat kerja nasional ke-10 sekaligus memberikan Award kepada wilayah-wilayah terbaik. Terbaik ketiga di berikan kepada wilayah Bali, terbaik kedua di berikan wilayah Sumsel, terbaik ke satu di raih wilayah Jatim, yang berlangsung di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/1/22).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Dirjen Ketenagalistrikan Kemen ESDM, Muhadi, ST.Mt, selaku Koordinator Usaha Penunjang Ketenagalistrikan. L Didit Waskito, ST., MT, selaku Koordinator Kelaikan Tehnik dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Komisaris PT. PPILN. Direktur Utama PT. PPILN, Edy Sayudi, ST, Direktur Bidang PT. PPILN. General Manager PT. PPILN Wilayah se-Indonesia dan peserta Zoom Pengawas Wilayah dan seluruh Manager Area PT. PPILN seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT. PPILN, H. Edy Sayudi, ST dalam sambutannya mengatakan, perjalanan perusahaan yang menginjak 10 tahun merupakan kebanggan bagi kita semua. Bagaimanapun perusahaan membangun soliditas dan kekuatan manajemen sehingga pembangunan kekeluargaan tetap senantiasa terjaga.

“Alhamdulillah, PT. PPILN yang sudah 10 tahun berjalan tanpa mengenal lelah sekalipun kesulitan yang kita hadapi tanpa ada hentinya atas kerja keras seluruh karyawan karyawati di seluruh indonesia PPILN mampu mempertahankan kenerja yang sangat baik terbukti berturut turut menerima penghargaan terbaik dari EDSM

Dijelaskan Edy, tentunya pembinaan dan penilaian yang di lakukan oleh pemerintah tidak mudah dilakukan oleh DJK terhadap perusahaan yang dibawahnya karena dinamika yang ada memiliki karakteristik yang berbeda beda sehingga mungkin dari seluruh stakeholder yang dibawah pemerintah terutama para LIT TR memiliki cara yang berbeda penilaian yang di lakukan oleh DJK sangat berat sekalipun standarisasi penilaian sudah di tetapkan

“Kami ucapkan terima kasih banyak karena PT. PPILN masih mendapatkan nilai terbaik dari pemerintah,” terangnya.

Ia menambahkan, penilaian tidak mudah didapat karena persaingan begitu ketat dan ada kriteria yang harus dipenuhi. (Red).

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler